PSIKOLOGI REMAJA DAN PERMASALAHANNYA
DOI:
https://doi.org/10.33853/istighna.v1i1.169Keywords:
Fase remaja, Teman sebaya, KonformitasAbstract
Rentang usia remaja adalah 10 tahun sampai 21 tahun menurut beberapa ahli. Fase remaja adalah fase peralihan dari fase anak-anak menuju masa dewasa. Karakteristik yang bisa dilihat adalah adanya banyak perubahan yang terjadi baik itu perubahan fisik maupun psikis. Perubahan fisik yang dapat dilihat adalah perubahan pada karakteristik seksual seperti pembesaran buah dada, perkembangan pinggang untuk anak perempuan sedangkan anak laki-laki tumbuhnya kumis, jenggot serta perubahan suara yang semakin dalam. Perubahan mentalpun mengalami perkembangan. Pada fase ini pencapaian identitas diri sangat menonjol, pemikiran semakin logis, abstrak, dan idealistis. Periode ini disebut fase pubertas (puberty) yaitu suatu periode dimana kematangan kerangka atau fisik tubuh seperti proporsi tubuh, berat dan tinggi badan mengalami perubahan serta kematanagan fungsi seksual yang terjadi secara pesat terutama pada awal masa remaja. Kebutuhan lain dari remaja adalah teman sebaya, dimana teman sebaya adalah sangat penting bagi remaja untuk mengenal dunia diluar keluarga. Namun dalam interaksinya, remaja sering mengalami tekanan untuk mengikuti teman sebaya atau yang disebut konformitas (conformity) yang sangat kuat. Konformitas ada yang positif dan negatif. Konformitas muncul ketika individu meniru sikap, atau tingkah laku orang lain dikarenakan ada tekanan nyata maupun yang tidak nyata. Perilaku remaja yang menyimpang seperti berbuat onar, mencuri dan lain lain perlu mendapat perhatian khusus bagi orangtua, guru dan pemerhati pendidikan. Pertentangan dan pemberontakan adalah bagian alamiah dari kebutuhan para remaja untuk menjadi dewasa yang mandiri dan peka secara emosionalDownloads
References
Alex Sobur, Psikologi Umum Dalam Lintasan Sejarah, (Bandung: Penerbit Pustaka Setia, 2003).
Carole Wade dkk, Psikologi, (Jakarta: Penerbit Erlangga, 2016).
JaniceJ. Beaty, Observasi Anak Usia Dini, (Jakarta: Kencana Prenadamedia, 2013).
Darmiyati Zuhdi, Pendidikan Karakter (Yogyakarta: UNY Press, 2009)
Dony Kusuma, Pendidikan Karakter, (Jakarta: Grasindo, 2004).
John W Santrock, Life Span Development, Perkembangan Masa Hidup, (Jakarta: Erlangga, 2002). Jilid
http://ekaagustianip.blogspot.co.id/2013/10/kriminalitas-remaja.htmlwww.depkes.go.id
Jos Masdani, Perkembangan Anak, Psikologi bagian Psikiatri F.K. U.I (Majalah Psikologi Populer anda).
John W. Santrock, Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup, (Jakarta: Penerbit Erlangga, 2002). Jilid.2
John. W. Santrock, Remaja, (Jakarta: Penerbit Erlangga, 2002).
Oos M Anwas, “Televisi Mendidik Karakter Bangsa: Harapan dan Tantanganâ€, dalam jurnal Pendidikan dan kebudayaan, (Jakarta: Balitbang Pendidikan Nasional. Vol.16. Edisi Khusus III, Oktober 2010).
Ruqayyah Waris Masqood, Mengantar Remaja Ke Syurga, (Bandung, Penerbit Mizan, 1998).
Sayyid Muhammad Az-Za’Balawi, Pendidiksn Remaja antara Islam dan Ilmu Jiwa, (Jakarta, Gema Insani, 2007).
Teressa M. Mc Devitt, Jeanes Ellis Omrod, Child Development and Education, (Colombos Ohio, Merril Prentice Hall,2002).
Zubaidi, Desain Pendidikan Karakter Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan, (Jakarta: Penerbit Kencana, 2011).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright Notice
Authors hold and retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.