KEBERPIHAKAN PADA BAYANI ATAU IRFANI (Sebuah Pendekatan Baru dalam Memaknai Teks Al-Qur’an)

Authors

  • Supriadi Supriadi STAI Asy-Syukriyyah Tangerang Banten

DOI:

https://doi.org/10.33853/istighna.v2i2.182

Keywords:

Bayani, Irfani, Al-Quran

Abstract

Hermeneutika sebagai bagian dari filsafat bahasa telah menjadi instrument dalam menafsirkan sebuah teks termasuk didalamnya teks-teks wahyu dalam al-Qur’an, dengan kata lain yang menjadi kajian dalam hermeneutika  bukan hanya terbatas pada kenyataan untuk mencari makna pada suatu teks yang ada, tetapi juga menggali makna dengan tiga perangkat yaitu dunia teks, dunia si pembaca, dan dunia si pengarang. Hermeneutika bekerja dengan dua pendekatan wilayah yaitu bayani dan irfani, sehingga ada hermeneutika yang bekerja pada wilayah bayani yang disebut tafsir dan hermeneutika yang bekerja pada wilayah irfani yang disebut ta’wil yang terimplementasi pada tasawuf.Kemampuan para sufi dalam melakukan penta’wilan al-Qur’an didasarkan pada  asumsi bahwa al-Qur’an tidak memiliki makna tunggal, maka masih terbuka untuk mencapai makna yang terdalam, sehingga para sufi berusaha menggalinya dengan menganggap teks al-Qur’an sebagai isyarat atau symbol. Penggalian makna ini hanya ada satu jalan yaitu metode irfani dalam rangka mencari makna yang diinginkan si pengarang, yang diyakini kemungkinan itulah makna yang hakiki.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdurrahman Habil, Tradisionalisme Essoteric Commentaries on the Qur’an dalam Sayyid Husein Nashr (ed). New York: Crosroad, 1987

Bambang Sugiharto, Post Modernisme; Tantangan bagi FIlsafat, Yogyakarta, Kanisius, 1996

E Sumaryono, Hermeneutika; Sebuah Metode Filsafat, Yogyakarta; Kanisius, 1999

Gini Graham, Mind Power, Jakarta: Grasindo,

Henry Corbin, Creative Imagination in the Sufism of Ibnu Arabi, Princenton University Press,

Ibnu Arabi, Tafsir al-Qur’an al-Karim,

M. Husein Az-Zahabi, Tafsir wal Mufassirun, Mesir: Darul Kitab al-Arabi,

Jon, L Esposito, The Oxpord Ensiklopedia of The Modern Islamic World, (terj) Bandung: Mizan, 2001

Jalaludin As-Suyuti, Al-Itqon Fi Ulumil Qur’an, Beirut : Manshurat hadits

Muhammad Az-Zarqoni, Manahill Irfan, Beirut : Al-Bab al-Haly

M. Quraish Shihab, Membumikan al-Qur’an, Bandung: Mizan

MS. Kaelan, Filsafat Bahasa, Masalah dan Perkembangannya, Yogyakarta: Paradigma,

Osman Bakar, Tauhid dan Sains; Essai-Essai tentang Sejarah Filsafat sains Islam, Bandung: Pustaka Hidayah

Sachiko Murata, The Tao Of Islam, (Terj) Bandung: Mizan

Willian C. Chittik, Imaginal World; Ibnu Arabi and the Problem of Religion Diversity, New York: State University of New York.

Downloads

Published

2019-07-30

How to Cite

Supriadi, S. (2019). KEBERPIHAKAN PADA BAYANI ATAU IRFANI (Sebuah Pendekatan Baru dalam Memaknai Teks Al-Qur’an). ISTIGHNA: Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran Islam, 2(2), 55–72. https://doi.org/10.33853/istighna.v2i2.182

Issue

Section

Book Review