KINERJA KEUANGAN VS KINERJA SOSIAL; STUDI EMPIRIS PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA

Dewi Reni

Ratna Puspita Sari

Keywords: Kinerja Keuangan, Kinerja Sosial, Capital Adequacy Ratio (CAR), Return of Equity (ROE), Return of Assets (ROA), Mudharabah Musyarakah Ratio (MMR), Qardh Ratio (QR)


Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kinerja
keuangan terhadap kinerja sosial pada bank umum syariah di
Indonesia dengan mengambil 4 (empat) sampel bank syariah yang
memiliki total aset terbesar, yaitu: Bank Muamalat Indonesia,
Bank Syariah Indonesia, Bank Negara Indonesia unit Syariah, dan
Bank Rakyat Indonesia unit Syariah. Kinerja Keuangan diukur
dengan Capital Adequacy Ratio (CAR), Return of Equity (ROE)
dan Return of Assets (ROA). Kinerja sosial diukur dengan
Mudharabah Musyarakah Ratio (MMR), dan Qardh Ratio (QR).
Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif
deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
sekunder. Data sekunder didapat dari laporan keuangan 4 bank
umum syariah yang menjadi sampel peneliti yang telah diaudit dan
dipublikasi periode tahun 2010 – 2013. Hasil penelitian ini
menunjukan secara parsial variabel Return of Equity (ROE) dan
Return of Assets (ROA) berpengaruh terhadap Mudharabah
Musyarakah Ratio (MMR), sedangkan variabel Capital Adequacy
Ratio (CAR) tidak terdapat pengaruh terhadap variabel
Mudharabah Musyarakah Ratio (MMR). Variabel Capital
Adequacy Ratio (CAR), Return of Equity (ROE), dan Return of
Assets (ROA) secara parsial tidak terdapat pengaruh pada variabel
Qardh Ratio (QR). Secara Simultan Capital Adequacy Ratio
(CAR), Return of Equity (ROE), dan Return of Assets (ROA)
terdapat pengaruh positif terhadap pembiayaan profit sharing,
sedangkan Capital Adequacy Ratio (CAR), Return of Equity
(ROE), dan Return of Assets (ROA) berpengaruh negatif pada
pembiayaan qardh.

Most read articles by the same author(s)